Tuesday, November 18, 2014

BBM naik, ya..ya...ya...

Kalo di tanya "setuju gak harga BBM naik?" ya pasti gw jawab gak setuju. Mana ada sih yg mau harga kebutuhan pokok naik di saat gaji tetap sama?Ya, memang yg sangat dirugikan adalah rakyat kecil, yg cuma bisa jadi pegawai atau pengusaha kecil.

Bukankah justru rakyat kecil yg sangat membutuhkan perlindungan negara? Kalo ada yg bilang "ah, itu mah mental lembek, manja, maunya di suapin sama pemerintah mulu!" Lho, bukannya itu fungsi pemerintah? Untuk melayani dan mengabdi pada negara dan rakyatnya. Terus kalo ada yang bilang "jangan cuma bisa ngomong doang, bertindak dong!" kita bisa bertindak apa sebagai masyarakat? Demo? Pasti di bilang "ah lebay, BBM cuma naik 2rb aja ribut. Pas bisa beli motor dan mobil adem ayem aja" itu yg beli siapa? Yg jelas bukan rakyat kecil. Atau ada yang bilang "ini juga keputusan sulit, emang lu bisa jadi pemimpin. Makanya jangan bisanya komplain doang!" Justru karena kita gak bisa memimpin kita tunjuk "orang-orang" tersebut untuk jadi pemimpin, dengan maksud supaya bisa mensejahterakan kita, rakyatnya.

Coba deh, mikir. Pernah gak sih kita merasakan manfaat dari kenaikan BBM? Tunjukin gw satu aja bukti real-nya kalo kenaikan bbm itu sebuah keputusan yang baik. Karena gw merasa gak mendapatkan manfaat apapun dari kenaikan tersebut selain kenaikan harga pokok lainnya. Apa gw-nya aja yang gak sadar.

Thursday, November 13, 2014

The Lost Symbol : Sebenarnya ada didepan mata kita..


The Lost symbol. Ini adalah postingan yang tertunda sekian lamanya :-D. Tahun lalu gw menamatkan membaca ini buku. Seperti novel-novel Dan Brown yang sebelumnya, penuh denagn misteri dan sejarah. Tapi, ada yang berbeda dengan novel yang satu ini. Pesan yang disampaikan novel ini sangat kuat.

Bagi yang sudah membaca The Lost Symbol pasti tau cerita sang symbolog Robert Langdon berjuang untuk mencari symbol yang hilang dari rahasia kuno kelompok freemasonary. Coba kalian lihat kembali bagian-bagian akhir novel ini. Disitu Peter Solomon menjelaskan bahwa symbol yang hilang itu sebenarnya adalah sebuah kata. Dan pada zaman dahulu kata tersebut mewakili banyak kata yang tersusun. Ya, banyak sekali kata. Kata-kata tersebut sebenarnya ada didalam kehidupan manusia, terpampang jelas didepan mata manusia. Tetapi manusia tidak menyadarinya. Kata-kata yang hilang tersebut, yang merupakan kebijakan orang-orang kuno tak lain adalah Al-Kitab. Baik itu Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur, maupun alkitab agama lainnya.

Ya, Al-kitab selalu ada pada kehidupan manusia, didepan mata manusia. Tetapi banyak manusia yang melupakannya. Banyak manusia yang sudah tidak berpegang lagi kepada Al-Kitab. Manusia lebih banyak menjadi budak hawa nafsunya. 

Selain itu ilmu Noetic, adalah satu cabang ilmu pengetahuan baru yang meneliti hal-hal yang berbau metafisik. Mereka menemukan bahwa roh manusia itu benar-benar ada bahkan mempunysi massa atau bobot. Hal ini semakin membenarkan apa yang ditulis di Al-kitab.

Kesimpulannya, gw rasa Dan Brown ini ingin menunjukan kalau Al-kitab itu benar dan bahwa tuhan itu ada. FYI aja di barat sana masih banyak orang yang meragukan keberadaan tuhan. Mungkin Dan Brown ingin menunjukkan bahwa mereka salah.

Wednesday, November 12, 2014

Review

Gw baru aja baca-baca tulisan di blog ini setelah bertahun-tahun lamanya gak gw jamah. Sampe ada sarang laba-laba di pojokannya #apaansih

Setelah gw baca-baca ternyata gw dulu lucu juga ya. Haha..pake bahasa aku juga yang ngebacanya juga aneh. Kaya bukan gw yang nulis. Maklumlah waktu itu lagi belajar bahasa indonesia yang baik dan benar.
Tapi ada juga beberapa tulisan yang mengingatkan gw, bahwa ini tuh seharusnya gini lho dan lu udah tau dari bertahun- tahun yang lalu, tapi kenapa sekarang lu lupa? Ya mengingatkan gw tentang hal seperti itu. Gw juga gak menyangka pernah dan bisa menulis kalimat sebijak itu. Itu ibaratnya kaya pesan dari diri gw di masa lalu ke diri gw di masa sekarang. It's like time machine maybe..

Gw jadi inget pepatah "tulislah apa yang kamu baca dan bacalah apa yang kamu tulis". Menulis apa yang telah kita baca berarti menuangkan pikiran dan ide yang ada di kepala dan membaca apa yang kita tulis berarti sebagai pengingat kepada diri kita sendiri atau sebagai cerminan diri kita yang sebenarnya.